Temukan berbagai kegiatan dan program kerja yang telah dilaksanakan DPM PKN STAN 2025. Setiap kegiatan mencerminkan dedikasi kami dalam menjalankan amanah sebagai wakil mahasiswa.
DPM Training merupakan pelatihan untuk biro kajian strategis yang bertujuan meningkatkan kemampuan anggota dalam menyusun riset yang menarik, informatif, dan relevan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang metodologi penelitian, teknik penulisan akademik, dan cara menyajikan temuan secara efektif. Melalui sesi interaktif dan workshop praktis, peserta akan belajar bagaimana mengidentifikasi topik penelitian yang relevan, mengumpulkan data secara sistematis, dan menyusun laporan yang jernih serta persuasif. Pelatihan ini juga mencakup penggunaan tools pendukung riset dan teknik presentasi hasil penelitian.
First Gathering DPM 2025 merupakan kegiatan pembuka yang mempertemukan seluruh anggota DPM 2025 untuk membangun keakraban, menyamakan visi, serta memperkuat kolaborasi dalam menjalankan program kerja selama satu periode. Acara ini menjadi wadah untuk memperkenalkan struktur organisasi, menyusun rencana kerja bersama, dan menciptakan atmosfer yang kondusif untuk kolaborasi. Melalui berbagai sesi ice breaking, diskusi kelompok, dan sharing session, diharapkan tercipta chemistry yang kuat antar anggota sebagai fondasi untuk kerja sama yang efektif.
Latihan Dasar Kepemimpinan dilakukan khusus pengurus internal untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim, sehingga anggota mampu menjalankan perannya secara efektif dalam organisasi. Program ini mencakup berbagai materi fundamental seperti teori kepemimpinan, pengambilan keputusan, manajemen konflik, public speaking, dan emotional intelligence. Peserta akan dilatih melalui simulasi kasus nyata, role play, dan diskusi kelompok untuk mengasah kemampuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam tugas-tugas organisasi.
Pembahasan Perubahan Anggaran Dasar merupakan forum internal untuk melakukan kajian terhadap kebutuhan revisi Anggaran Dasar, guna memastikan regulasi organisasi tetap relevan, adaptif, dan sesuai dengan dinamika kelembagaan. Dalam diskusi ini, setiap pasal akan dievaluasi secara komprehensif untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbarui atau disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan organisasi. Proses ini melibatkan analisis mendalam, perdebatan konstruktif, dan penyusunan rekomendasi perubahan yang akan menjadi dasar untuk sidang formal selanjutnya.
Rapat Substansi Audiensi adalah pertemuan yang difokuskan pada penyusunan dan pemantapan substansi audiensi, termasuk identifikasi isu, penyampaian aspirasi, dan formulasi rekomendasi yang akan dibawa kepada pihak terkait. Dalam rapat ini, tim akan menyusun agenda audiensi, mempersiapkan data pendukung, dan mengkoordinasikan argumen yang akan disampaikan. Proses ini sangat penting untuk memastikan audiensi berjalan efektif dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Setiap poin dibahas secara mendalam untuk membangun narasi yang kuat dan konsisten.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Perubahan AD/ART membahas usulan perubahan AD/ART secara komprehensif melalui dialog bersama pihak terkait untuk mencapai kesepahaman dan penyempurnaan regulasi organisasi. Dalam RDP ini, setiap usulan perubahan akan dipaparkan, didiskusikan, dan dievaluasi bersama semua stakeholder terkait. Proses dialog ini bertujuan untuk mencapai konsensus yang mengakomodasi berbagai kepentingan sambil tetap menjaga integritas dan tujuan organisasi. Hasil RDP akan menjadi acuan untuk penyusunan draf final AD/ART yang akan disahkan dalam sidang pleno.
RDP Perubahan Pasal AD Ormawa adalah sesi khusus bersama ketua/perwakilan masing-masing ormawa yang mengkaji dan membahas revisi pasal tertentu dalam Anggaran Dasar Ormawa, dengan tujuan menyelaraskan aturan agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan organisasi. Dalam forum ini, setiap ormawa dapat menyampaikan masukan, usulan perubahan, dan diskusi mengenai implikasi dari setiap revisi yang diusulkan. Proses ini memastikan bahwa perubahan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh ormawa, serta dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat masing-masing organisasi.
Sidang Paripurna AD/ART Ormawa merupakan forum resmi yang mempertemukan seluruh unsur organisasi untuk membahas, mengkritisi, dan menyempurnakan rancangan AD/ART sebelum tahap pengesahan akhir. Dalam sidang ini, setiap pasal akan diperiksa secara teliti, didiskusikan bersama, dan disepakati bersama oleh seluruh perwakilan. Proses paripurna memastikan legitimasi dari setiap keputusan yang diambil dan mencerminkan keputusan kolektif dari seluruh anggota organisasi. Sidang berlangsung dengan prosedur formal yang ketat untuk menjamin kualitas dan validitas hasil keputusan.
Sidang Pengesahan AD/ART adalah sidang final yang menetapkan dan mengesahkan AD/ART yang telah dibahas, sehingga memiliki kekuatan hukum organisasi dan menjadi pedoman resmi bagi seluruh Ormawa. Dalam sidang ini, setiap keputusan diambil melalui mekanisme voting formal yang mengikat secara organisatoris. Hasil sidang ini akan menjadi dokumen hukum yang berlaku untuk seluruh ormawa dan akan menjadi dasar penyelenggaraan organisasi untuk periode selanjutnya. Proses ini menandai berakhirnya proses revisi dan dimulainya implementasi AD/ART yang baru.
Studi Banding DPM PKN STAN x DPM Poltekkes Jakarta II merupakan kegiatan tukar wawasan dan praktik kelembagaan antara DPM PKN STAN dan DPM Poltekkes Jakarta II untuk meningkatkan kualitas kinerja, memperluas jaringan, serta mengadopsi strategi organisasi yang lebih baik. Dalam studi banding ini, kedua belah pihak akan berbagi pengalaman, praktik terbaik, dan inovasi dalam menjalankan fungsi sebagai wakil mahasiswa. Kegiatan ini mencakup kunjungan lapangan, diskusi panel, dan workshop kolaboratif. Hasil dari studi banding ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan ide segar untuk perbaikan kinerja organisasi di masing-masing institusi.